Banyuwangi - Forpimka Pesanggaran mendapat reward dari kasus Darmanto (34), pelaku dugaan penganiayaan Ketua MUI Pesanggaran KH Affandi Musyafa. Reward tersebut diberikan oleh Forpimda Banyuwangi kepada Forpimka Pesanggaran atas kerjasamanya menangkap Darmanto.
Penyerahan reward berlangsung di Mapolresta Banyuwangi, Kamis 24 Februari 2022. Forpimka Pesanggaran yang menerima reward itu adalah Kapolsek AKP Subandi, Danramil Kapten Inf Makali dan Camat Pesanggaran Agus Mulyono. Ketiganya merupakan orang yang berjasa dan berhasil menangkap Darmanto dalam upaya pelariannya usai menganiaya Ketua MUI Pesanggaran KH Affandi Musyafa.
Penghargaan diberikan langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dengan didampingi oleh Forkopimda Banyuwangi. Selain tiga pejabat Forpimka Kecamatan Pesanggaran ada satu warga yang juga menerima reward. Warga itu bernama Muhammad Mansur Ma'arif yang membuntuti pelaku.
Kapolresta Banyuwangi mengatakan, pemberian penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi atas kinerja Forpimka Pesanggaran yang secara cepat menindaklanjuti informasi sehingga menangkap pelaku penganiayaan dan percobaan pembunuhan terhadap kyai. "Semoga dengan pemberian reward ini juga menjadi pemicu kepada yang lain untuk berkontribusi positif, " kata Nasrun.
Kapolresta menuturkan bahwa sinergitas Forpimka Pesanggaran sangat patut dicontoh. Dengan sinergitas antar elemen tersebut dapat membuat kondusifitas wilayah terjaga. "Sinergitas seperti ini yang kita harapkan, ketika ada kejadian atau insiden apapun bisa langsung ditangani oleh Forpimka setempat, " terangnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan, jika sinergitas pemerintah dalam membantu upaya kepolisian memang diutamakan. Untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Banyuwangi. "Saya ucapkan selamat kepada seluruhnya yang telah menerima penghargaan, semoga dengan penghargaan ini bisa meningkatkan dan terus menjaga sinergitas seluruh elemen, " kata Ipuk.
Bupati menambahkan, dengan penghargaan tersebut dapat memicu dan menumbuhkan semangat Forpimka lainnya untuk saling berkolaborasi, komunikasi dan kerjasama dalam bentuk apapun. "Semoga Forpimka lainnya dapat mencontoh untuk bisa saling bersinergi dengan lainnya, " harap Ipuk Fiestiandani. (*)